Klaten – Bertempat di kantor Dispermades Kabupaten Klaten, telah dilaksanakan Rapat Pleno Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-27 untuk Desa Jelobo Kecamatan Wonosari dan KBMKB ke-28 untuk Desa Kranggan Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten, yang masuk wilayah teritorial Kodim 0723 Klaten. (9/1/2025)
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kapten Inf Sutrisno, Pasiter Kodim 0723 Klaten yang mewakili Komandan Kodim 0723 Klaten, Kepala Dispermasdes Dra. Wahyuni Sri Rahayu, M.Si, perwakilan dari Polres Klaten AKP Sugiharto, para OPD terkait, Camat Manisrenggo, Camat Wonosari, Kepala Desa Kranggan, serta Kepala Desa Jelobo.
Baca juga:
Embung Banyuaeng Jadi Sasaran KBMKB Ke XVI
|
Dalam sambutannya, Kapten Inf Sutrisno menyampaikan bahwa KBMKB ini bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah desa, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat dalam membangun desa mereka. Lebih lanjut, Sutrisno menegaskan bahwa program ini juga berfokus pada peningkatan akses transportasi barang dan jasa yang akan memperlancar kegiatan ekonomi di kedua desa tersebut.
“Kami berharap program ini dapat membangkitkan kepedulian masyarakat dalam berpartisipasi aktif membangun desa, baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun pemanfaatan infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian di desa, ” ungkap Kapten Inf Sutrisno.
Sementara itu, Kepala Dispermades Kabupaten Klaten, Dra. Wahyuni Sri Rahayu, M.Si, dalam kesempatan yang sama menginformasikan bahwa pelaksanaan KBMKB di Desa Jelobo akan dimulai pada tanggal 30 Januari 2025, sementara untuk Desa Kranggan, pelaksanaannya dijadwalkan pada tanggal 11 Februari 2025.
Dalam kegiatan KBMKB, rencana pembangunan fisik untuk kedua desa telah disusun. Di Desa Jelobo, sasaran fisik meliputi pembangunan talud sepanjang 269 meter (Talud 1), talud sepanjang 20 meter (Talud 2), serta betonisasi dengan panjang 620 meter. Sementara di Desa Kranggan, pembangunan fisik mencakup talud 1 sepanjang 285 meter, talud 2 sepanjang 58 meter, talud 3 sepanjang 98 meter, dan betonisasi sepanjang 822 meter.
Selain pembangunan fisik, kegiatan KBMKB juga mencakup kegiatan non-fisik yang melibatkan penyuluhan bela negara, penyuluhan tentang administrasi kependudukan (Dukcapil), serta pemberian materi matematika dengan metode Gasing untuk siswa sekolah di kedua desa tersebut.
Pada terselenggaranya kegiatan rapat pleno ini diharapkan dapat semakin memperkuat semangat kebersamaan dan mempercepat pembangunan di desa-desa di Kabupaten Klaten, guna menciptakan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera. (Red)